Tuesday, February 22, 2011

ngobrolin "mati"

ngobrolin "mati" dgn orang yg dikasihi

by Iw Kurniawan on Saturday, August 7, 2010 at 12:32pm



pada awalnya ngobrolin "kematian" apalagi dengan keluarga, sahabat & orang-orang terdekat sepertinya menjadi hal yang tabu..


baru mulai pancingan awal misalnya: "eh..klo nanti kita mati jangan ditangisi ya.." belum selese kalimatnya udah dipotong "duuh kok ngomongin gituan siih..", "ga baik tauuk!",

padahal ini adalah sesuatu yg penting untuk dibicarakan apalagi dalam keluarga, coba kita bayangkan, -terlepas bahwa umur kita masih muda atau sudah tua- jika suatu saat waktu sudah menjemput sedangkan keluarga tidak tahu kita punya aset apa aja, trus dimana kita simpan dokumen penting kita, maka akan memberatkan orang-orang yang kita kasihi jika sampai kerepotan mengurus hal-hal tsb. Karena sebenarnya yg membuat seseorang takut akan "kematian" ada 2:
1. Takut mati karena khawatir setelah meninggal apakah mendapat kebaikan atau malah sebaliknya
2. dan ketakutan kedua yalah khawatir ttg nasib orang-orang yang dikasihi disekitarnya, apakah sejahtera atau sebaliknya setelah ditinggal pergi.

Maka dalam tulisan singkat ini penulis berharap pembaca yg budiman bisa sering-sering membicarakanpersiapan kematian dgn istri, anak & keluarga kita supaya kita tetep bisa memberikan manfaatmeskipun telah meninggal dunia, walopun mungkin dah banyak rekan2 yang menabung amal dgn:
1. ilmu yg bermanfaat
2. amal sedekah
3. dan anak yang shalih-shalihah

saat waktu berakhir siapa yg tahu?

-tulisan ini terinspirasi dari dialog penulis dgn istri yg awalnya agak khawatir dgn pembicaraan2 semacam ini-

salam hormat
iw - calon mati

Saturday, June 05, 2004

Hari Pertamaku

Dear pembaca,

Setelah sekian lama baca para blogger, akhirnya gabung juga di komuniti ini.

Hari pertamaku, disaat bertumpuk kerjaan, ga sengaja dapet ide masuk blog pas lagi nyari bahan buat tugas sekolah. Aku sekarang lagi di kantor, sendirian, orang-orang udah pengen cepet-cepet pulang buat weekend sama keluarga, sedang aku masih kutak-katik komputer, beresin kerjaan, ngerjain tugas kuliah, sembari nunggu hari gelap karena ada janji yang penting tar malem.

Pertemuan nanti malam berkaitan sama masa depanku, dan tidak hanya itu, pertemuan ini juga sangat penting artinya untuk orang yang aku sayangi.

Kisah kami berdua, seakan sebuah cerita panjang tak berujung tentang kisah kasih sedih 2 anak manusia. Untunglah dunia ini fana, jadi aku yakin semuanya pada waktunya akan berakhir. Jadi beban dalam jiwa ini dapat terangkat kembali ke penciptanya.

Dear pembaca, di luar sudah agak gelap, aku harus segera berangkat, semoga nanti bisa aku cerita ttg kisah yang telah kita lalui. Doakan aku.

Iwan